Macam-macam sistem ekonomi :
1. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.
1. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.
2. SISTEM EKONOMI KERAKYATAN
Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila, UUD 1945, serta GBHN, sehingga disebut sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi Pancasila”.
Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila, UUD 1945, serta GBHN, sehingga disebut sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi Pancasila”.
3. SISTEM EKONOMI LIBERAL
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723–1790) dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723–1790) dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.
4.
SISTEM EKONOMI TERPUSAT/SOSIALIS
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang ekonomi melakukan pembatasan-pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang ekonomi melakukan pembatasan-pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.
5. SISTEM EKONOMI CAMPURAN (SOSIALIS DAN
LIBERALIS)
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran, antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta bersama-sama untuk ikut meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran, antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta bersama-sama untuk ikut meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Sistem perekonomian yang sekarang
digunakan di Indonesia
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang mengutamakan paham
kebebasan dari individu untuk melakukan keinginan dan keahlian dirinya. Di
dalam sistem ini, Negara memiliki peran yang amat sedikit bahkan boleh
dikatakan tidak memiliki peran dalam melakukan pengaturan. Karena factor
produksi dapat dikuasai oleh pihak swasta atau asing. Sedangkan yang dimaksud dengan
sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang diperlakukan secara terpusat
oleh Negara. Jadi negaralah melakukan tugas utama dari segala kegiatan ekonomi
ini.
Dari dua sistem ekonimi yang telah
dijelaskan di atas secara konsep dan teori Negara kita, lebih tepatnya para
penguasa tidak mau untuk dikatakan menggunakan dua sistem ekonomi yang ada
tersebut. Mereka lebih memilih bahwa sistem ekonomi yang diterapkan di
Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila yaitu sistem ekonomi yang berdasar
pada pancasila dan UUD 45 lebih tepatnya pasal 33.
Di dalam konsep sistem ekonomi
pancasila ini ada beberapa konsep yang pakai. Konsep ini pada intinya adalah
untuk mengutamakan rakyat demi mencapai kesejahteraan mereka. Segala sumber
daya alam dan kekayaan alam yang ada akan dikelola semaksimal mungkin untuk
kemudian dikembalikan ke masyarakat demi mencapai kesejahteraan ini.
Konsep ini hanya menjadi sebatas
teori yang ada di dalam buku sedangkan apa yang diterapkan di dalam sistem
ekonomi Indonesia sesugguhnya adalah sistem ekonomi kapitalis liberal. Sumber
daya alam yang seharusnya dikelola oleh Negara untuk kemudian dipakai
mensejahterakan rakyat ternyata malah diberikan hak pengelolaannya kepada
asing. Dan Indonesia tidak mendapatkan bagian yang bernilai. Keuntungan
terbesar yang diberikan kepada perusahaan itu sendiri dan pemerintah sendiri
disuap untuk mau melakukan hal ini.
Sumber :