PENDAHULUAN
Latar Belakang
Akuntansi komparatif Eropa berfokus pada lima
anggota Uni Eropa (EU): Republik Ceko, Jerman, Belanda, inggris, dan Perancis.
Alasan memilih Negara-negara tersebut :
- Perancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Eropa (Europan Economic community) saat didirikan tahun 1957. Inggris bergabung tahun 1973. Keempat negara tersebut adalah beberapa pendiri International Accounting Standart Committee(lebih dikenal dengan International Accounting Standart Board/ IASB)
- Republik Ceko merupakan negara yang dengan perekonomian “berkembang”. Tahun 1989 saat blok Soviet terpecah, negara ini berubah dari ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar.
PEMBAHASAN
A.
Definisi Akuntansi Komparatif
Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi
internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar negara yang berbeda dan
harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing,
dan bidang akuntansi lainnya. Pengetahuan khusus tentang akuntansi dalam sebuah
negara diperlukan untuk menganalisis laporan keuangan negara tersebut. Di sini
akan membahas akuntansi komparatif Eropa dan akuntansi komparatif Amerika dan
Asia.
Prancis
Prancis
merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Mentri
Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (undang-undang
akuntansi nasional) formal yang pertama pada September 1957. Plan Comptable
General berisi:
· Tujuan dan prinsip aporan dan akuntansi keuangan
· Definisi aset, utang, ekuitas pemegang saham,
pendapatan, dan pengeluaran
· Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
· Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan
persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi
· Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya
Akuntansi
prancis sangat dipengaruhi oleh Plan Comptable General sehingga kadang-kadang
melupakan legislasi komersial (yaitu, Code de Commerce). Catatan atas
laporan keuangan diatur oleh Plan Comptable General (termasuk
format dan urutannya), catatan-catatan tersebut disajikan secara sistematis
sehingga analisis-analisis keuangan prancis bisa membuat prosedur-prosedur
pengembangan rasio keuangan yang terstandarisasi.
Laporan keuangan prancis harus
melaporkan hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan atas laporan
keuangan
4. Laporan direktur
5. Laporan auditor
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada 5 perusahaan besar yang terlibat
dalam penyusunan standar di Perancis :
1. Counsiel Natioal de la Compatible
atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2. Comite de la Reglementation
Compateble atau CRC (Komite Regulasi Akuntnasi)
3. Autorite des Marches Financiers aau
AMF (Otoritas Pasar Publik)
4. Order des Express-Comptable atau OEC
(Institut Akuntan Publik)
5. Compagnic Nationale des Commissaries
aux Comtes atau CNCC (Institut National Undang-Undang Auditor)
Patokan Akuntansi
- Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.
- Depresiasi dilakukan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode garis garis lurus atau saldo menurun.
- Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata tertimbang.
- Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis)
- Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan.
- Utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
- Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.
- Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan.
Jerman
Iklim
akuntansi jerman terus berubah semenjak akhir perang dunia II. Pada masa itu,
akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional. Commercial
Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang rapi”, dan audit
yang mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Sistem
penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sistem yang
digunakan di Inggris dan Amerika Serikat dan sama dengan IASB. Namun penting
untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya
berlaku untuk laporan keuangan gabungan. Standar tersebut tidak membatasi atau
mengubah persyaratan HGB. GASB diciptakan untuk mengembangkan susunan standar
Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi internasional.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
- German Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC (Otoritas penyusun standar Jerman)
- Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).
- Financial Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)
- Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)
- Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)
Undang-undang
Jerman menetapkan persyaratan akuntansi, audit, dan laporan keuangan yang
berbeda tergantung pada ukuran perusahaan pada organisasi bisnisnya.
Undang-undang menetapkan isi dan format laporan
keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:
1. Neraca
2. laporan laba rugi
3. catatan
4. laporan manajemen
5. laporan auditor
Sebuah
keistimewaan dari sistem laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi
dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini
mengomentari prospek masa depan perusahaan dan khususnya faktor-faktor yang
bisa mengancam kelangsungannya.
Pengukuran Akuntansi
- Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.
- Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.
- Aset berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.
- Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.
- Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.
- Menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing.
- Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.
- Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.
Republik Ceko
Akuntansi di
Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik
negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara
berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir perang dunia II. Setelah tahun 1989,
Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. pemerintah mengubah
susunan hukum dan administrasinya untuk merangsang ekonomi dan menarik
investasi asing. Undang-undang perdagangan dan praktik diubah untuk
menyesuaikan dengan standar barat. Kendali harga dinaikan. Akuntansi diarahkan
ke gaya barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European
Union Directives.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
- Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.
- Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.
- Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.
- Act on Auditors: Mengatur proses audit.
- Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit.
Sesuai
dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan
akuntansi dan informasi relevan ain untuk menilai laporan keuangan.
Laporan keuangan harus bersifat
komparatif, terdiri atas:
1. Neraca
2. Akun keuntungan dan
kerugian (laporan laba rugi)
3. Catatan
Pengukuran Akuntansi
- Metode Akuisisi (pembelian)
- Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi.
- Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.
- Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.
- Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi.
- Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara.
Belanda
Akuntansi
Belanda memberikan beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki
undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi
standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah negara
hukum, namun akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Isi
ketentuan undang-undang tahun1970 adalah:
· Laporan keuangan tahunan harus menunjukan gambaran
yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya
harus dikelompokan dan dijelaskan dengan cepat.
· Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik
bisnis yang aman (misalnya prinsip-prinsip akuntansi yang bisa diterima oleh
komunitas bisnis)
· Dasar-dasar untuk penulisan aset dan utang serta untuk
menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
· Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang
konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi
harus diungkapkan dengan cepat.
· Informasi keuangan yang komparatif untuk periode
terdahulu harus diungkakan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang
menyertainya.
Kualitas
laporan keuangan belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut
undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga
bisa memakainya.
laporan keuangan harus meliputi
hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan direktur
5. Informasi lain yang
sudah ditentukan
Pengukuran Akuntansi
- Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi
- Persediaan dinilai dengan FIFO, LIFO atau rata-rata
- Semua asset tidak berwujud memiliki usia terbatas.
- Biaya riset dan pengembangan hanya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutup kembali
- Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang komprehensif.
Inggris
Akuntansi di
Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons
terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut
undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan lainnya, tapi
masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian
profesional. Warisan akuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris
merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi
seperti yang kita kenal saat ini.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber
utama untuk standar akuntansi keuangan di Inggris adalah undang-undang
perusahaan dan profesi akuntansi. Unadang-undang tahun 1981 juga menetapkan
lima prinsip akuntansi dasar:
1. Pendapatan dan beban
disesuaikan dengan dasar akrual.
2. Aset dan kewajiban
individu dalam setiap golongan aset kewajiban dihitung terpisah.
3. Prinsip konservatisme
(kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat
dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4. Penerapan kebijakan
akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun
5. Prinsip perusahaan
yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan
Inggris:
- TheInstituteofChartered AccountantsinEnglanddanWales
- TheInstituteofChartered AccountantsinIreland
- TheInstituteofChartered AccountantsinScotland
- The Association of Chartered Certified Accountants
- The CharteredInstituteofManagementAccountants
- The CharteredInstituteofPublicFinance and Accountancy
Laporan
keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
1. Laporan direktur
2. Akun laba dan rugi
serta neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan
laba dan rugi
5. Laporan kebijakan
akuntansi
6. Catatan yang
direferensikan dalam laporan keuangan
7. Laporan auditor
Penghitungan akuntansi
- Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
- Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya
- Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya
- Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata
- Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.
Keistimewaan
lain laporan keuangan inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan
menengah dibebaskan dari banyak kewajiban laporan keuangan. Secara umum,
perusahaan kecil dan menengah diizinkan untuk menyusun akun singkat dengan
informasi minimum yang telah ditentukan sebelumnya.
K E S I M P U L A N
Perkembangan akuntansi di Uni Eropa ini berfokus pada Perancis, Jerman, Belanda
dan Inggris karena ke-empat negara ini memiliki ekonomi yang kuat dan
berkembang pesat. Mereka juga menjadi pendiri International Accounting
Standards Committee atau sekarang Internasional Accounting Standard Board
(IASB). Sedangkan Republik Ceko dipilih karena sebelumnya merupakan bagian dari
blok Soviet, sehingga untuk mengetahui bagaimana perkembangan akuntansi di
negara bekas blok Soviet. Masing-masing negara memiliki system akuntansi yang
berbeda-beda, maksudnya interpretasi system akuntansi yang sekarang IFRS
tersebut berbeda-beda yang telah dijelaskan secara rinci pada bab diatas.
Akuntansi akan terus dan terus berkembang untuk memperoleh system akuntansi
yang baik.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar